Saturday, July 25, 2015

Konektivitas: Infrastruktur Penting Smartbuilding/ Smart Home


Smart Building adalah sebuah konsep baru dalam hal otomatisasi sebuah bangunan dengan penggunaan teknologi tingkat tinggi yang sudah mulai diterapkan di beberapa negara maju, seperti Korea Selatan dan juga Singapura. Konsep dasarnya adalah dengan penggunaan beberapa PLC (programmable logic controllers) yang dihubungkan dengan komponen-komponen lain seperti sensor untuk mengendalikan hampir seluruh bagian bangunan.




Dengan adanya konsep smart building ini sebagian besar kegiatannya akan dapat dilakukan secara otomatis tanpa campur tangan manusia, misalnya menghidupkan lampu pada malam hari, menyalakan AC ketika penghuni masuk kedalam bangunan, pembayaran tagihan listrik secara otomatis, pemberitahuan akan adanya makanan yang busuk dalam lemari pendingin berkat bantuan teknologi RFID, mematikan beberapa sumber daya yang tidak terpakai ketika penghuni meninggalkan bangunan, sampai dengan pengawasan bangunan secara berkala dengan penggunaan kamera pengawas yang senantiasa mengawasi seisi bangunan dari orang-orang yang tidak berhak untuk memasuki bangunan tersebut. (http://ditbang.itb.ac.id/?page_id=2328).

Teknologi Smartbuilding perlu terkoneksi secara langsung dengan penggunanya, terlebih jika pengguna dalam keadaan mobile. Kebutuhan sewaktu-waktu dilakukan kontrol dan pengawasan memerlukan konektivitas. Konektivitas dalam hal ini adalah jaringan Telekomunikasi, baik jaringan tetap maupun mobile.

Keberadaan installasi listrik dan air (serta mungkin gas alam) mutlak bagi perumahan saat ini, demikian juga halnya dengan jaringan telekomunikasi, namun demikian banyak property developer belum mengetahui pentingnya Jaringan Komunikasi saat awal pembangunan property seperti halnya membangun Jaringan Listrik, Air Bersih dan Gas. Jaringan Telekomunikasi ini adalah insfrastruktur penting agar Smart Building / Smart Home dapat terealisasi.



Seperti halnya pembangunan jaringan listrik dan air bawah tanah yang memperhatikan Estetika, kini kapabilitas Telkom Indonesia untuk pembangunan Jaringan Fiber to The Home (FTTH) ke perumahan (landed house) sudah pada tingkat yang matang. Kapabilitas pembangunan konektivitas smart building ini sudah didopsi dari negara-negara yang sudah menerapkan FTTH sebelumnya dengan baik seperti Korea Selatan, Jepang dan Singapura ke Surabaya.

Tidak hanya pada landed house, kapabilitas PT Telekomunikasi Indonesia teruji di Wilayah Surabaya yaitu penyediaan solusi Smart Building bagi Apartment dan Office Building mewah yang mengedepankan hunian yang nyaman serta modern bagi pelanggannya. Pembangunan jaringan konektivitas ini berupa:

  • Basic Service yaitu pembangunan link FTTH ke setiap apartment dengan layanannya yaitu telepon PSTN, High Speed Internet, dan IPTV over FTTH.
  • Advanced Service, yaitu pembangunan Smart Home, CCTV, PABX, Digital Signage, Public Announcement, Smart Parking dan lain-lain.


Bagi property developer area Surabaya yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Telkom Smartbuilding, dapat menghubungi Account Manager Business Service, Jl. Ketintang 156 Surabaya atau dapat melakukan Message via FB https://www.facebook.com/pages/Surabaya-FTTH-Smartbuilding/1829703717254708

No comments:

Post a Comment